
GERHANA BULAN TOTAL "BLOOD MOON"
Malam ini, Minggu (7 September 2025), masyarakat Indonesia kembali disuguhi fenomena langit yang langka dan menakjubkan. Gerhana Bulan Total atau yang dikenal dengan sebutan "Blood Moon" menghiasi angkasa dengan pesonanya. Fenomena ini dapat terlihat secara jelas di berbagai wilayah, termasuk sebagian besar kawasan Indonesia, jika kondisi langit cerah dan bebas dari mendung.
Menurut data astronomi, proses gerhana bulan malam ini berlangsung cukup lama. Awal umbra dimulai pukul 23.27 WIB, ketika bayangan bumi mulai menutupi permukaan bulan. Selanjutnya, gerhana memasuki fase kontrak total pada pukul 00.30 WIB, hingga akhirnya mencapai puncak gerhana pada 01.11 WIB. Bulan akan tampak berwarna kemerahan pekat saat berada pada puncaknya, yang dikenal sebagai Blood Moon.
Fase gerhana total ini berakhir pada pukul 01.52 WIB, sementara akhir umbra diperkirakan terjadi pada 01.56 WIB. Dengan demikian, total durasi gerhana bulan malam ini berlangsung sekitar 4 jam lebih.
Mengapa Bulan Terlihat Merah?
Fenomena "Blood Moon" terjadi ketika posisi Bulan, Bumi, dan Matahari berada pada satu garis lurus. Saat itu, Bulan masuk ke dalam bayangan inti Bumi (umbra). Warna merah yang terlihat bukan karena Bulan berubah warna, melainkan akibat cahaya matahari yang dibiaskan oleh atmosfer Bumi. Lapisan atmosfer menyaring cahaya dan hanya menyisakan spektrum merah-oranye yang akhirnya sampai ke permukaan Bulan.
Anjuran dalam Islam saat Gerhana Bulan
Bagi umat Islam, gerhana bulan bukanlah sekadar fenomena astronomi, tetapi juga tanda kekuasaan Allah SWT. Dalam ajaran Islam, Rasulullah SAW menganjurkan kaum muslimin untuk melaksanakan shalat gerhana (shalat khusuf) ketika gerhana bulan atau gerhana matahari terjadi.
Shalat gerhana dikerjakan dua rakaat dengan bacaan yang panjang, serta dianjurkan untuk memperbanyak doa, istighfar, dzikir, dan sedekah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kebesaran Allah. Tidaklah keduanya mengalami gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang. Maka apabila kalian melihat gerhana, berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, shalatlah, dan bersedekahlah." (HR. Bukhari dan Muslim).
Tata Cara Shalat Gerhana Bulan
Berikut tata cara singkat shalat gerhana yang diajarkan Nabi Muhammad SAW:
1. Niat shalat gerhana bulan (shalat khusuf).
2. Shalat dilakukan dua rakaat, namun berbeda dengan shalat biasa.
3. Setiap rakaat dilakukan dua kali rukuk dan dua kali bacaan panjang.
- Setelah membaca Al-Fatihah dan surat panjang, rukuk pertama dilakukan, kemudian berdiri kembali untuk membaca Al-Fatihah dan surat panjang lagi, lalu rukuk kedua dan dilanjutkan dengan sujud.
- Hal ini dilakukan pada rakaat pertama dan kedua.
4. Setelah salam, dianjurkan untuk memperbanyak doa, istighfar, dzikir, dan sedekah.
5. Biasanya, shalat ini dianjurkan dilakukan secara berjamaah di masjid, meskipun boleh juga dilakukan sendiri.
Dengan demikian, malam ini bukan hanya menjadi momentum langka untuk menyaksikan keindahan ciptaan Allah di langit, tetapi juga sebagai pengingat untuk semakin mendekatkan diri kepada-Nya melalui ibadah shalat gerhana dan memperbanyak amal kebaikan.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Siswa MTs As-Salafiyah Gelar Aktivasi Rekening Bantuan PIP Tahun 2025
Pakong — Madrasah Tsanawiyah (MTs) As-Salafiyah secara resmi melaksanakan agenda aktivasi rekening bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2025 bagi seluruh siswa penerima ma
MTs, MA, dan SMK Putra As-Salafiyah Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M
Pakong, 02 September 2025 / 09 Rabi’ul Awwal 1447 H – Keluarga besar MTs, MA, dan SMK Putra As-Salafiyah menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan
Pengukuhan Pengurus Gugus Depan Gerakan Pramuka Fisabilillah As-Salafiyah Resmi Digelar di Kampus STISA Pamekasan
Pakong, 30 Agustus 2025 – Suasana penuh khidmat menyelimuti Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Syariah As-Salafiyah (STISA) Pamekasan pada Sabtu pagi (30/8). Tepat pukul 08.30 WIB, dilaks
MTs As-Salafiyah Gelar ANBK 2025 dengan Lancar, dan Penuh Antusiasme
mtsassalafiyah.sch.id, 28 Agustus 2025 – Suasana penuh keseriusan tampak di lingkungan MTs As-Salafiyah hari ini. Sejak pagi, madrasah ini melaksanakan Asesmen Nasio
Haul KH Muhammad Robi’ Kholil dan Sekaligus Silaturrahim Kubro 3 Alumni As-Salafiyah Suber Duko Berlangsung Khidmat, Ribuan Jamaah Padati Halaman Pesantren..
Sumber Duko, Pakong – Ribuan alumni, serta simpatisan Pondok Pesantren As-Salafiyah Sumber Duko tumpah ruah memenuhi halaman pesantren dalam rangkaian acara haul almaghfur