• MTS AS-SALAFIYAH
  • Sumber Duko Pakong Pamekasan

SOSIALISASI PENDEKATAN DEEP LEARNING DAN KURIKULUM CINTA DI LINGKUNGAN MTs, MA, DAN SMK AS-SALAFIYAH

   

   

Pamekasan – Dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran dan pembentukan karakter peserta didik yang lebih bermakna dan berdaya saing, Yayasan As-Salafiyah mengadakan kegiatan Sosialisasi Pendekatan Deep Learning dan Kurikulum Cinta pada Sabtu, 03 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dari jenjang MTs, MA, dan SMK As-Salafiyah dan bertempat di Aula Madrasah As-Salafiyah Putra.

Acara dibuka dengan penuh kekhidmatan melalui pembacaan Suratul-Fatihah yang dipimpin langsung oleh Kepala SMK As-Salafiyah Bapak Ahmad Musleh, M.Pd. Suasana haru dan spiritual mengiringi pembukaan tersebut, sebagai bentuk harapan agar ilmu yang dibagikan dalam kegiatan ini membawa keberkahan dan manfaat.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur Pendidikan Menengah Yayasan As-Salafiyah, Bapak Zainuddin, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya kesadaran kolektif untuk terus bertransformasi dalam dunia pendidikan, tidak hanya pada aspek kognitif, tetapi juga pada aspek afektif dan spiritual. Beliau juga menegaskan bahwa Kurikulum Cinta adalah semangat pendidikan As-Salafiyah dalam menanamkan nilai kasih sayang, akhlak mulia, dan keteladanan dalam proses pembelajaran.

Memasuki acara inti, tampil sebagai narasumber adalah Bapak Muhammad Salehoddin, M.Pd.I, selaku Pengawas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, sekaligus pengawas MA As-Salafiyah. Dengan gaya penyampaian yang komunikatif dan interaktif, beliau mengawali sesi dengan sebuah permainan berbasis aplikasi Quizizz yang melibatkan seluruh guru. Melalui permainan ini, beliau mengukur pemahaman para guru mengenai growth mindset dan fixed mindset, dua konsep fundamental dalam pendekatan pembelajaran modern berbasis pengembangan diri dan psikologi positif.

Setelah sesi interaktif tersebut, beliau memaparkan data hasil PISA (Programme for International Student Assessment) tahun 2022, yang menunjukkan bahwa Indonesia masih berada di peringkat bawah secara global, yaitu peringkat ke-70 dalam kemampuan matematika, peringkat ke-71 dalam literasi membaca, dan peringkat ke-67 dalam literasi sains. Fakta ini disampaikan berdasarkan laporan resmi dari Kemendikbudristek. Kondisi ini menggambarkan rendahnya capaian literasi di tanah air, dan menjadi dasar urgensi untuk segera bertransformasi melalui pendekatan deep learning.

“Jika literasi dasar saja masih lemah, bagaimana mungkin peserta didik mampu menghadapi tantangan abad ke-21? Ini saatnya kita tidak hanya ‘schooling’, tetapi memastikan adanya ‘learning’, pembelajaran yang sesungguhnya,” tegas beliau. Dalam penjelasannya, beliau juga mengangkat fenomena schooling without learning, yaitu kondisi di mana peserta didik secara formal bersekolah namun tidak benar-benar mengalami proses belajar yang bermakna.

Beliau lalu mengajukan pertanyaan reflektif kepada peserta: “Apakah deep learning perlu diterapkan di madrasah kita?” Pertanyaan ini membuka diskusi singkat yang menyadarkan peserta akan pentingnya perubahan paradigma dalam pembelajaran. 

Setelah itu, Bapak Muhammad Salehoddin, M.Pd.I—atau yang akrab disapa Bapak Saleh—menyampaikan penjelasan secara komprehensif mengenai pendekatan deep learning dalam dunia pendidikan. Dalam paparannya, beliau menjelaskan mulai dari konsep dasar, manfaat strategis, hingga langkah-langkah implementasi pendekatan ini di seluruh proses pembelajaran.

Menurut beliau, pendekatan deep learning bukan sekadar metode mengajar, melainkan suatu transformasi cara berpikir dalam pendidikan. Siswa tidak lagi diarahkan hanya untuk mengingat dan menghafal, melainkan diajak untuk berpikir kritis, analitis, dan mampu memecahkan masalah secara mandiri. Dengan pendekatan ini, proses belajar menjadi lebih bermakna karena siswa benar-benar memahami konsep, bukan sekadar menerima informasi secara pasif.

Sebagai penutup, acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Subairi, M.Pd. Suasana haru kembali terasa saat seluruh peserta memanjatkan doa bersama agar apa yang diperoleh dalam kegiatan sosialisasi ini menjadi awal baru bagi kemajuan pendidikan di lingkungan As-Salafiyah.

Dengan semangat perubahan dan cinta yang mendalam terhadap dunia pendidikan, kegiatan ini menjadi salah satu tonggak penting bagi As-Salafiyah dalam membumikan pendidikan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga penuh kasih dan berkarakter kuat.

#AsSalafiyahBertransformasi #KurikulumCinta #DeepLearningUntukMasaDepan

Komentar

Semoga bermanfaat dan barokah

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
PESTA Hari Kedua: Kenakalan Remaja, Bersama Koramil Pakong Pamekasan

      Pakong, Ahad 27 Juli 2025 — Kegiatan Pesona Ta’aruf Siswa Baru As-Salafiyah (PESTA) hari kedua yang berlangsung pada Ahad, 27 Juli 2025, di Aula

27/07/2025 11:56 - Oleh MTs As-Salafiyah - Dilihat 103 kali
Tradisi Ter Ater Tajin Sappar: Warisan Budaya Madura di Bulan Safar

Masyarakat Madura, terutama umat Muslim, memiliki kekayaan tradisi yang unik dan sarat makna di setiap bulan dalam kalender Hijriah. Salah satu tradisi yang masih lestari hingga kini ad

26/07/2025 11:54 - Oleh Norholis, S.Pd - Dilihat 202 kali
PESTA As-Salafiyah 2025 Resmi Dibuka: Menyatukan Langkah, Merajut Ukhuwah

  Pakong – Kamis, 24 Juli 2025 menjadi momentum bersejarah bagi keluarga besar Madrasah As-Salafiyah Sumber Duko. Tiga lembaga pendidikan di bawah naungan  Yayasan As-S

24/07/2025 12:26 - Oleh MTs As-Salafiyah - Dilihat 94 kali
Pembagian Sertifikat Kelulusan Program BPKDI Siswa - Siswi As-Salafiyah

        Pakong, 17 Juli 2025 — As-Salafiyah kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi Islam yang berkarakter dan kompeten melalui pelaksanaan

17/07/2025 12:46 - Oleh MTs As-Salafiyah - Dilihat 92 kali
MTs As-Salafiyah Gelar Rapat Kerja Tahun Pelajaran 2025/2026

"Komitmen Baru Menuju Madrasah yang Lebih Maju" Pakong – MTs As-Salafiyah menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) untuk menyongsong Tahun Pelajaran 2025/2026 pada hari Senin, 1

14/07/2025 13:33 - Oleh MTs As-Salafiyah - Dilihat 85 kali